dipostigan ke tiga ini saya berikan gambara secara garis besar tentang penyakit jatung dari peyakit jatug rigan sampek yang berat. diharapkan dapat memberi informasi bermafaat :)
1. Aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penebalan dinding arteri sebelah dalam karena
endapan plak (lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya) sehingga
menghambat dan menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot. Aterosklerosis
dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Bila terjadi pada dinding arteri
jantung, maka disebut penyakit jantung koroner (coronary artery disease)
atau penyakit jantung iskemik.
Aterosklerosis berlangsung menahun
dan menimbulkan banyak gangguan penyakit. Aterosklerosis dimulai dari
adanya lesi dan retakan pada dinding pembuluh darah, terutama karena
adanya tekanan kuat pada pembuluh jantung. Pada tahap berikutnya, tubuh
berusaha memulihkan diri dengan menempatkan zat-zat lemak ke dalam
pembuluh darah untuk menutup keretakan. Lambat laun, karena proses
peretakan dan penutupan yang berulang, zat-zat lemak itu bisa menutup
pembuluh jantung.
Salah satu gejala aterosklerosis jantung adalah
Angina pektoris, yaitu rasa nyeri/tidak enak di daerah jantung dan dada
karena berkurangnya pasokan darah ke otot jantung. Angina bisa terjadi
baik saat beraktivitas fisik maupun beristirahat. Bila berlanjut, angina
bisa berkembang menjadi infark miokard akut yang berbahaya.
2. Infark Miokard Akut
Infark miokard adalah kematian otot jantung karena penyumbatan pada
arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan
mengalami kerusakan atau kematian mendadak.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehingga
menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam
menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko
terkena arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardiomiopati masih dibagi
lagi jenisnya menjadi kardiomipati kongestif, hipertrofik, restriktif
dan peripartum.
4. Arritmia
Arritmia berarti irama jantung
tidak normal, yang bisa disebabkan oleh gangguan rangsang dan
penghantaran rangsang jantung ringan maupun berat.
5. Gagal Jantung Kongestif.
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara
efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti
bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai
dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya.
6. Fibrilasi Atrial
Fibrilasi atrial adalah gangguan ritme listik jantung yang mengganggu
atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksi otot jantung
tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya,
atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke serambi
(ventrikel). Fibrilasi atrial biasanya terkait dengan banyak gangguan
jantung lainnya, termasuk kardiomiopati, koroner, hipertropi ventrikel,
dll. Hipertiroid dan keracunan alkohol juga bisa menyebabkan fibrilasi
atrial
7. Inflamasi Jantung
Inflamasi jantung dapat terjadi
pada dinding jantung (miokarditis), selaput yang menyelimuti jantung
(perikarditis), atau bagian dalam (endokarditis). Inflamasi jantung
dapat disebabkan oleh racun maupun infeksi.
8. Penyakit Jantung Rematik
Penyakit jantung rematik adalah kerusakan pada katup jantung karena demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.
9. Kelainan Katup Jantung
Katup jantung berfungsi mengendalikan arah aliran darah dalam jantung.
Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran tersebut, antara
lain karena pengecilan (stenosis), kebocoran (regurgiasi), atau tidak
menutup sempurna (prolapsis). Kelainan katup dapat terjadi sebagai
bawaan lahir maupun karena infeksi dan efek samping pengobatan.
post selajutnya saya akan membahas lebih dalam tentang penyakit jantung, dari etiologi patofisologi gejala klinis, pemeriksaan fisik/lab dan penatalaksanaan.
No comments:
Post a Comment