Friday, 8 February 2013
Anatomi fisiolagi normal tubuh manusia (sederhana)
dipostingan ke dua ini akan dibahas tetang anatomi dan fisiologi tubuh mausia secara normal dan sederhana saya berharap anda mengerti dulu anatomi dan fisiologi sembelum meuju ke dunia kesehatan yag sangat luas da menyenangka
Anatomi berasal dari bahasa Latin, yaitu: ANA yang berarti bagian, memisahkan dan TOMI
yang artinya iris atau potong. Jadi, ANATOMI adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan
tubuh, baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan
yang lainnya. Sedangkan Fisiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu: FISI yang artinya alam atau cara
kerja dan LOGOS yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi, FISIOLOGI adalah ilmu yang mempelajari faal
atau pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya.
Jika digabungkan, Anatomi – Fisiologi memiliki arti ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut bekerja.
II. STRUKTUR TUBUH MANUSIA
Struktur tubuh manusia terdiri dari:
- SEL, yaitu unsur dasar jaringan tubuh yang terdiri atas inti sel/ nucleus dan protoplasma.
- JARINGAN, yaitu kumpulan sel khusus dengan bentuk dan fungsi yang sama.
- ORGAN, yaitu bagian tubuh/ alat manusia dengan fungsi khusus.
- SISTEM, yaitu susunan alat dengan fungsi tertentu.
A. SEL
Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan gregasi/
penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler. Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut oksigen dari
paru-paru ke jaringan. Disamping sel darah merah masih terdapat sekitar 75 triliun sel lain
yang menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.
Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya, tetapi umumnya seluruh sel
mempunyai sifar-sifat dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :
oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada setiap sel untuk
melepaskan energi
mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya
hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan jika sel
tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain akan beregenerasi
Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia mempunyai struktur dasar yang
terdiri dari membran sel, protoplasma dan inti sel (nukleus). Ketiganya mempunyai komposisi
kimia yang terdiri dari air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
Bagian-bagian sel, yaitu:
- Protoplasma, sel terdiri atas sebuah badan yang terletak di tengah, yaitu inti atau nukleus,
dan sitoplasma atau sisa protoplasma, yang memiliki nukleus.
- Sitoplasma, terdiri atas beberapa unsur penting seperti berikut:
1. Mithokondria, yang berupa tongkat-tongkat kecil yang erat berhubungan dengan proses
katabolik atau pernapasan badan sel.
2. Alat Golgi, seperti saluran yang terletak dekat nukleus, dan terlibat dalam kegiatan
pengeluaran sekret dari sel.
3. Sitoplasma dasar, bahan koloid yang sangat kompleks dimana semua struktur lainnya
terendam, terutama bertugas dalam kegiatan anabolik atau sintetik dari sel.
4. Sentrosom, sebagian kecil sitoplasma yang padat, terletak dekat dengan nukleus.
Mempunyai peran penting dalam pemecahan sel.
5. Membran sel, kulit sel bukanlah selaput yang mati. Banyak fungsi penting yang
berhubungan dengannya, tetapi khususnya ia bekerja sebagai saringan selektif yang
mengizinkan beberapa behan tertentu masuk sel atau menghindarkan bahan lain
masuk. Dengan demikian, ia merupakan bagian penting untuk mempertahankan
komposisi (susunan) kimia yang tepat dari protoplasma.
- Nukleus, terdiri atas massa protoplasma yang lebih kompak (padat), terpisah dari
sitoplasma oleh membran nukleus, yang juga bersifat penyaring selektif, yang engizinkan
bahan keluar dari nukleus masuk sitoplasma, atau yang masuk ke dalamnya. Nukleus
mengendalikan sel serta semua kegiatannya. Tanpa nukleus sel akan mati.
B. JARINGAN
Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat empat kelompok jaringan yang dikenal sebagai
jaringan dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan muskulus (otot), jaringan saraf (nervus), dan
jaringan ikat (kenektif).
1. Jaringan Epitel
Epitel merupakan sel yang menutupi permukaan tubuh, antara lain pembuluh darah
dan sel saluran napas. Jaringan epitel dibagi atas dua golongan utama, masing-masing
terdiri atas berbagai varietas. Semua epitel terletak di atas bahan homogen yang
disebut membran alas (dasar).
Jenis-jenis jaringan epitel, yaitu:
- Epitel sederhana, golongan ini hanya terdiri satu lapis sel dan dapat dibagi lagi
dalam tiga golongan varietas.
- Epitel gepeng, terdiri atas lembaran tipis halus tersusun berdempetan, seperti pada
lukisan mosaik atau seperti pada lantai. Sel ini dijumpai di tempat-tempat yang
permukaannya sangat halus, seperti pada selaput jantung (selaput serosa, lapisan
pembuluh darah, dan limfe).
- Epitel silinder, dibentuk oleh satu lapisan sel dan melapisi saluran dari sebagian
besar kelenjar, hampir seluruh saluran pencernaan yang diselingi sel bentuk
cangkir di antaranya dan juga melapisi beberapa bagian dari saluran urogenital.
- Epitel berambut, sel ini dapat dijumpai pada saluran pernapasan serta cabang-cabangnya, seperti pada sinus frontalis dan sinus maxilaris. Sel ini juga melapisi
saluran telur dan sebagian dari uterus dan ventrikel otak.
- Epitel majemuk, terdiri lebih dari satu lapis sel. Epitel berlapis membentuk lapisan
epidermal (kulit ari) pada kulit.
Fungsi jaringan epitel yaitu untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ
sekresi, dan penyerapan. Jaringan epitel menghindarkan kerusakan jaringan di
bawahnya, hilangnya cairan dari lapisan ini, dan juga masuknya cairan ke dalam struktur
yang ditutpi kulit. Mikroorganisme tidak dapat menembus kulit sehat, tetapi mereka
dapat lewat kulit yang terluka.
2. Jaringan Otot
Otot ialah jaringan yang mempunyai kemampuan khusus yaitu berkontraksi yang
menimbulkan suatu gerakan. Otot terdiri atas serabut silindris yang mempunyai sifat
yang sama dengan sel dari jaringan lain. Semuanya diikiat menjadi berkas-berkas
serabut kecil oleh sejenis jaringan ikat yang mengandung unsur kontraktil.
Ada tiga jenis otot, yaitu:
- Otot bergaris (otot lurik, otot kerangka, atau otot sadar). Setiap serabut otot
terdapat garis melintang yang digambarkan dengan selang-seling antara warna
muda dan tua. Setiap serabut terbentuk oleh sejumlah mio-fibril dan diselubungi
membran halus, yaitu sarkolemna (selaput otot).
- Otot polos (otot tidak bergaris, otot licin, otot tak sadar). Jenis ini dapat
berkontraksi tanpa rangsangan saraf, meskipun di sebagian besar tempat di tubuh
kegiatannya berada di bawah pengendalian saraf otonomik (tak sadar).
- Otot jantung, ditemukan hanya pada jantung. Otot jantung memiliki kemampuan
khusus untuk mengadakan kontraksi otomatis dan ritmis tanpa tergantung pada
ada atau tidaknya rangsangan saraf. Cara kerja semacam ini disebut miogenik, yang
membedakannya dengan neurogenik.
3. Jaringan Ikat
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh.
Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
4. Jaringan Saraf
Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ
serta menerima dan meneruskan rangsangan. Jaringan ini terdiri atas tiga unsur, yaitu:
- unsur berwarna abu-abu, yang membentuk sel saraf
- unsur putih, yaitu serabut saraf
- neuroglia, sejenis sel pendukung yang dijumpai hanya dalam sistem saraf dan yang
menghimpun serta menopang sel saraf dan serabut saraf.
C. ORGAN DAN SISTEM ORGAN Organ-organ yang terintegrasi dan saling bekerjasama membentuk suatu unit fungsi sistem.
Dalam tubuh terdapat beberapa sistem yang saling berhubungan sehingga membuat tubuh
menjadi sehat.
Tabel sistem organ yang berada dalam tubuh
Sistem Organ yang terlibat Fungsi utama
Sirkulasi Jantung, darah
Menyalurkan darah melalui jaringan
yang ada dalam tubuh
Pernapasan
Hidung, pharing, laring, trakea,
bronchi, dada
Pertukaran karbondioksida dengan
oksigen, menyebabkan perubahan
konsentrasi ion hydrogen
Pencernaan
Mulut, pharing, esophagus, perut,
usus, kelenjar ludah, pancreas, hati,
empedu
Mencerna dan menyerap nutrisi,
garam dan air
Urine Ginjal, ureter, kandung kemih, uretra
Mengontrol sekresi garam, air dan
organik yang tidak diperlukan
Jaringan otot
Tulang rawan, tulang, sendi, tendon,
jaringan otot
Mendukung, melindungi dan
pergerakan tubuh, mereproduksi
jaringan sel
Kekebalan
tubuh
Jaringan sel darah putih, pembuluh
limpa, limpa, timus dan jaringan
limpa
Mengembalikan peredaran darah,
formasi sel darah
Saraf
Otak, jaringan spinal, saraf tepi dan
ganglia, organ-organ penting
Mengkoordinasikan aktivitas tubuh,
kesadaran, pembelajaran
Integument Kulit
Proteksi luka dan dehidrasi,
pengaturan temperature
Reproduksi
Pria: testis, penis dan kelenjar
Wanita: ovarium, saluran uterin,
uterus, vagina, kelenjar susu
Pria: memproduksi sperma
Wanita: memproduksi sel telur
Endokrin
Seluruh kelenjar hormone sekresi,
pancreas, testes, ovarium,
hipotalamus, ginjal, pituitary, tiroid,
paratiroid, adrenalin, usus, timus,
hati, pineal
Mengatur dan mengkoordinasikan
berbagai kegiatan tubuh
Sistem Rangka Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu
sama lainnya saling berhubungan, terdiri dari:
Tulang kepala: 8 buah
Tulang kerangka dada: 25 buah
Tulang wajah: 14 buah
Tulang belakang dan pinggul: 26 buah
Tulang telinga dalam: 6 buah
Tulang lengan: 64 buah
Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki: 62 buah
Fungsi kerangka antara lain:
menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
tempat melekatnya otot-otot
untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah
Gelang bahu yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan badan.
Pergelangan ini mempunyai mangkok sendi yang tidak sempurna oleh karena bagian
belakangnya terbuka. Gelang bahu terdiri atas tulang selangka yang melengkung
berupa huruf S, dan tulang belikat yaitu sebuah tulang ceper berbentuk segi tiga.
Gelang bahu berhubungan dengan rangka batang badan hanya pada satu tempat
saja. Ujung sebelah tengah tulang selangka dihubungkan dengan pinggir atas tulang
dada oleh sendidada-selangka. Ujung sebelah luar tulang selangka berhubungan
dengan sebuah taju tulang belikat (ujung bahu) dengan perantara sendi
akromioklavikula.
Sendi Lutut, ujung bawah tulang paha mempunyai dua buah benjol sendi yang
bertopang pada bidang atas tulang kering.Dengan demikian terbentuklah sebuah
sendi yang dinamakan sendi lutut.Pada dinding depan sendi lutut terdapat
tempurung lutut.
Sistem Saraf Sistem saraf terdiri atas susunan saraf pusat, yang mencakup otak dan sumsum
tulang belakang, sistem saraf periferi atau susunan saraf tepi terdiri atas urat-urat
saraf yang berasal dari otak dan sumsum belakang, dan sistem saraf otonom. Sistem
pusat dan periferi sering dikelompokkan bersama dan dilukiskan sebagai sistem
saraf serebrospinal. Sistem saraf otonom mencakup saraf simpatik dan
parasimpatik.
Sistem saraf pusat berkembang dari suatu struktur yang berbentuk bumbung.
Pada bumbung tersebut dapat dilihat sebuah dasar, sebuah atap dan dua dinding
sisi sebagai pembatas suatu terusan yang terletak di tengah. Dalam
perkembangan selanjutnya pada beberapa tempat bumbung tadi menjadi tebal,
sedangkan pada tempat-tempat lain dindingnya tetap tinggal seperti semula.
Di sebelah depan berkembang dua gelembung yang setangkup letaknya.
Gelembung-gelembung ini kemudian menjadi kedua belahan otak besar. Di
sebelah belakang terbentuk otak kecil, oleh karena itu atap bumbung di sini
menjadi semakin tebal.
Sumsum belakang menyerupai batang kelubi yang penampangnya jorong.
Letaknya dalam terusan tulang belakang anatara rongga tengkorak dan daerah
pinggang. Penampangnya dari atas ke bawah semakin kecil, kecuali pada dua
tempat, yaitu di daerah leher dan di daerah pinggang. Di tempat-tempat ini
sumsum belakang agak melebar.
Sistem Otot Otot punggung sejati merupakan dua buah jurai yang amat rumit susunannya,
terletak di sebelah belakang kanan dan kiri tulang belakang, mengisi ruang antara
taju duri dan taju lintang. Otot-otot punggung sejati itu hampir sama sekali tertutup
oleh otot-otot punggung sekunder yang sebenarnya termasuk otot-otot anggota
gerak atas dan bawah. Kedua jurai otot tersebut dinamakan penegak batang badan
dan amat penting artinya untuk sikap dan gerakan tulang belakang.
Sistem Pembuluh Darah Sistem pembuluh darah mencakup sistem sirkulalsi dan sistem aliran limfe. Darah
merupakan sistem transpor yang utama. Darah dipompa mengitari tubuh oleh
jantung, oksigen dibawa paru-paru dan karbon dioksida dikumpulkan dari jaringan.
Makanan disalurkan melalui hati dan kemudian masuk sirkulasi umum. Produk yang
tidak diperlukan disalurkan ke ginjal.
Sistem Pernapasan Sistem pernapasan terdiri atas saluran dan organ yang berhubungan dengan
pernapasan. Oksigen dari udara diambil dan dimasukkan ke darah, kemudian
diangkut ke jaringan. Produk yang tidak perlu, karbon dioksida, diangkut oleh darah
dari jaringan tubuh ke paru-paru dan dihembuskan ke luar udara.
Paru – paru merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri dari
gelembung (gelembung hawa/alveoli). Gelembung-gelembung hawa terdiri dari sel-sel epitel dan endotel. Banyaknya gelembung paru-paru kurang lebih 700.000.000
buah (paru-paru kanan dan kiri).
Paru-paru terletak pada rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak paru-paru
sedangkan pada rongga dada depan terletak jantung.
Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terbagi atas tiga belah paru (lobus) yaitu belah paru atas, belah paru
tengah dan belah paru bawah. Paru-paru kiri terbagi atas dua belah paru yaitu belah
paru atas dan belah paru bawah.
Sistem Pencernaan Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan beserta kelenjar dan organ
daripadanya. Makanan dipecahkan oleh enzim dalam saluran pencernaan dan
diangkut oleh darah ke hati dan akhirnya ke jaringan.
- Rongga Mulut
Rongga mulut mulai dari celah mulut dan berakhir di belakang pada lubang
tekak. Oleh karena lengkung gigi, rongga mulut dibagi dua bagian yaitu
beranda yang terletak di luar lengkung gigi dan rongga mulut yang terdapat
di belakangnya. Beranda dibatasi ke luar oleh bibir dan pipi yang
mengandung otot-otot mimik dan karena itu gerakannya amat luas.
- Geligi
Geligi terdiri atas dua baris gigi tertutup. Setiap baris gigi merupakan suatu
garis melengkung yang pada rahang atas agak lain bentuknya daripada
rahang bawah. Gigi pada rahang atas dan pada rahang bawah letaknya
sedemikian rupa sehingga penampang terbesar setiap gigi rahang atas
tepat menempati sela antara dua buah gigi rahang bawah dan sebaliknya.
Jadi sewaktu mengunyah setiap gigi bekerja sama dengan dua buah gigi
yang berlawanan letaknya.
- Lambung
Lambung adalah bagian saluran pencernaan makanan yang melebar seperti
kantong, terletakdi bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan untuk
sebagian tertutup oleh alat-alat yang letaknya berdekatan seperti hati, usus
besar dan limpa. Lambung berhubungan dengan alat-alat itu dan juga
dengan dinding belakang rongga perut dengan perantaraan dengan
beberapa lipatan salut perut.
Sistem Indera Sistem indera mencakup perasaan, penciuman, penglihatan, dan pendengaran dan
juga fungsi raba dari kulit. Melalui organ-organ ini individu dapat berjaga-jaga
terhadap kekuatan luar sehingga mampu melindungi dirinya.
- indera penciuman
Digunakan untuk mendeteksi suatu objek dari baunya. Organ yang terlibat yaitu
hidung.
- indera penglihatan
Alat penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan alat-alat
tambahan mata. Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya
menyimpang dari bentuk bola sempurna karena selaput bening lebih menonjol
ke depan. Ini terjadi karena bagian ini lebih melengkung dari pada bagian lain
bola mata. Titik pusat bidang depan dan bidang belakang dinamakan kutub
depan dan kutub belakang. Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau
sumbu penglihat.
Bola mata dapat dibedakan dinding dan isinya. Dindingnya terdiri atas tiga lapis.
Lapis luar adalah selaput keras, yang di depan beralih menjadi selaput bening.
Lapis tengah dinamakan selaput koroid yang melapisi selaput keras dari dalam.
Ke depan selaput koroid tidak mengikuti selaput bening. Di tempat peralihan
selaput koroid dan selaput pelangi terdapat bentuk yang lebih tebal dan dikenal
sebagai badan siliar. Di tengah selaput pelangi ada lubang yang disebut manik
mata.
- indera pendengaran
Alat pendengaran terdiri atas pendengar luar, pendengar tengah dan pendengar
dalam. Pendengar luar terdiri atas daun telinga dan liang telinga luar.
Daun telinga adalah sebuah lipatan kulit yang berupa rangka rawan kuping
kenyal. Bagian luar liang telinga luar berdinding rawan, bagian dalamnya
mempunyai dinding tulang. Ke sebelah dalam liang telinga luar dibatasi oleh
selaput gendangan terhadap rongga gendangan.
Pendengar tengah terdiri atas rongga gendangan yang berhubungan dengan
tekak melalui tabung pendengar Eustachius. Dalam rongga gendangan terdapat
tulang-tulang pendengar, yaitu martil, landasan dan sanggurdi. Martil melekat
pada selaput gendangan dan dengan sebuah sendi kecil juga berhubungan
dengan landasan. Landasan mengadakan hubungan dengan sanggurdi melekat
pada selaput yang menutup tingkap jorong pada dinding dalam rongga
gendangan.
- indera perasa
Digunakan untuk mendefinisikan suatu objek melalui rasa. Organ yang terlibat
yaitu lidah.
- indera peraba
Kulit terbagi atas kulit ari dan kulit jangat. Kulit ari terdiri atas beberapa lapis,
yang teratas adalah lapis tanduk yang terdiri atas sel-sel gepeng, sedangkan
lapis terdalam disebut lapis benih yang senantiasa membuat sel-sel epitel baru.
Kulit jangat berupa jaringan ikat yang mengandung pembuluh-pembuluh darah
dan saraf-saraf. Tonjolan kulit jangat berupa jari ke dalam kulit ari dikenal
dengan papil kulit jangat. Di dalamnya terdapat kapiler darah dan limfe serta
ujung-ujung saraf dengan badan-badan perasa.
Sistem Urogenital Sistem urogenital mencakup organ sistem urinari dan sistem reproduksi. Hasil
buangan dari tubuh, kecuali karbon dioksida, diekskresikan oleh ginjal. Organ yang
terlibat yaitu:
- Ginjal
Ginjal adalah suatu kelenjar berbentuk seperti kacang yang terletak pada
dinding belakang rongga perut setinggi ruas-ruas tulang belakang sebelah
atas, ginjal kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal kanan. Sisi ginjal yang
menghadap ke dalam berbentuk cekung. Di sini masuk nadi ginjal (dari
aorta) ke dalam ginjal. Nadi ini bercabang-cabang dalam jaringan ginjal.
- Kandung Kemih
Kandung kemih merupakan tempat berkumpulnya semua air kemih yang
terpancar dari saluran ginjal. Dinding kandung kemih yang terdiri atas
jaringan otot polos dapat menyesuaikan diri terhadap banyaknya air
kemih di dalam kandung kemih, karena dapat mengendor apabila diisi
perlahan-lahan dengan air kemih.
Sistem Reproduksi
Alat reproduksi pada laki-laki: Alat-alat reproduksi laki-laki dibagi atas bagian pembuat mani dan bagian
penyalur mani. Bagian pertama berupa kelenjar kelamin, yaitu buah zakar
yang membentuk sel-sel mani. Buah zakar kanan dan kiri tergantung di
dalam sebuah lipatan kulit yang berbentuk kantong dan terletak di bawah
tulang kemaluan yang dinamakan kandung buah zakar (skrotum). Pada sisi
belakang setiap buah zakar terdapat anak buah zakar yang tergolong sebagai
jalan penyalur.
Sel-sel mani keluar dari buah zakar dan masuk ke dalam anak buah zakar. Di
sini sel-sel mani melalui suatu saluran halus yang berliku-liku dan di bagian
bawah anak buah zakar beralih menjadi pipa mani, yang berjalan di depan
tulang kemaluan ke atas, diiringi oleh nadi buah zakar dan anyaman pembuluh
balik. Buah zakar, anak buah zakar dan tali mani diselubungi oleh beberapa
kerudung dan juga selapis otot yang bernama otot pegantung yang
dapat menarik buah zakar dan anak buah zakar ke atas.
Alat reproduksi pada wanita: Alat-alat reproduksi perempuan terdiri atas indung telur, tabung rahim,
rahim, liang senggama dan alat-alat kelamin luar. Indung telur berjumlah dua,
terletak pada dinding sisi panggul kecil di sebelah kanan dan di sebelah kiri.
Masing-masing indung telur tergantung pada beberapa ikat dan lipatan salut
perut. Indung telur adalah kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan
sel-sel kelamin, yaitu sel-sel telur.
Sel-sel telur dalam indung telur diselubungi oleh oleh suatu selubung yang terdiri
atas sel-sel, keseluruhannya berupa bentuk yang dinamakan folikel atau
gelembung Graaf. Pada perempuan yang telah masak kelamin, folikel yang
berkembang merupakan tonjolan pada permukaan indung telur, yang
menyerupai permukaan buah srikaya. Setelah folikel masak, maka akan pecah
sambil melemparkan ke luar sel telurnya yang kini terapung dalam rongga
perut (kejadian ini disebut ovulasi).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment